BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

12 Maret 2009

Curriculum Vitae___

Full Name : MASYITA LEYBASARI ANWAR
Nick Name : Shita
Place and Date of Birth : Jayapura, Jan 12th, 1991
Gender : female
Marital Status : Single
Religion : Islam
Nationality : Indonesian
Email Address : ghadiezt_modizt@yahoo.co.id
Phone / HP : 085244555531
Hobbies : Listen music and watching movie.
Address : Vuria Indah Kotaraja blok F3 no.198
Contact Address : Jln. Jalaprang 43/45 Sukaluyuh Bandung
University : Telkom Management Institute

Tugas Pengantar Manajemen Bisnis

Pertanyaan :

1. Apakah empat tujuan utama penetapan sasaran dalam suatu organisasi?

2. Sebutkan dan jelasakan tiga tahap dasar perumusan strategi.

3. Hubungkan lima keahlian manajemen dengan empat aktivitas dalam proses manajemen. Contohnya, keahlian mana yang paling penting dalam proses pengarahan (directing)?

6. Identifikasikan manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya pada sekolah, akademi, dan universitas anda?

7. Jenis perusahaan apa yang keahlian teknis manajemen puncaknya lebih penting daripada keterampilan hubungan manusia atau keahlian konseptual? Apakah ada organisasi yang keahlian konseptualnya tidak penting?

8. Perbedaan apa yang mungkin Anda temukan dalam budaya perusahaan sebuah perusahaan manufaktur berumur 100 tahun di Northeast dan perusahaan e-commerce berumur setahun yang didirikan di Silicon Valley?

Jawaban :

1. Empat tujuan utama penetapan sasaran dalam suatu organisasi :

a. Penetapan sasaran memberikan arah dan panduan bagi para manajer di semua tingkatan. Jika para manajer mengetahui dengan tepat arah perusahaan, akan sedikit kemungkinan terjadinya kesalahan pada berbagai unit di perusahaan.

b. Penetapan sasaran membantu perusahaan mengalokasikan sumber dayanya. Bidang-bidang yang diharapkan tumbuh akan mendapatkan prioritas utama. Perusahaan mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke proyek-proyek baru dengan potensi penjualan yang besar alih-alih alokasi sumber daya ke produk yang telah mapan dengan potensi penjualan stagnan.

c. Penetapan sasaran membantu membangun budaya perusahaan. Mendorong masing-masing divisi untuk menjadi nomor satu di dalam industrinya atau menjadi paling berharga di seluruh dunia sebagai budaya perushaan mereka.

d. Penetapan sasaran membantu manajer menilai kinerjanya. Jika suatu unit menetapkan sasaran meningkatkan penjualan pada batas tertentu pada tahun tetentu, para manajer di unit tersebut yang mencapai atau melampui tujuan akan diberi penghargaan (bonus) sedangkan unit yang gagal dalam mencapai tujuan tersebut juga akan diperhitungkan (pemotongan gaji atau pemecatan).

2. Tiga tahap dasar perumusan strategis :

a. Menetapkan sasaran strategis :

Sasaran strategis adalah sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi perusahaan. Setelah tahap itu organisasi bisa melakukan analisis SWOT. Mereka menilai kekuatan (S=Strength) dan kelemahan (W=Weakness) mereka. serta peluang (O=Opportunity) dan ancaman (T=Threat) lingkungan mereka dengan maksud memanfaatkan kekuatan, mengambil keuntungan dari peluang, menutup kelemahan, dan menangkis ancaman.

b. Menganalisis organisasi dan lingkungannya :

Analisis lingkungan untuk faktor-faktor eksternal, termasuk ancaman (katakanlah pesaing) dan peluang (bidang pertumbuhan). Analisis organisasi menguji faktor-faktor internal tersebut seperti kekuatan perusahaan (bidang pertumbuhan baru) dan kelemahan (kurangnya bakat manajerial).

c. Menyesuaikan Organisasi dan lingkungannya :

Langkah yang paling akhir dalam perumusan strategi yakni mencocokkan ancaman dan peluang lingkungan dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Proses penyesuaian merupakan pusat dari perumusan strategi. Hal ini merupakan dasar bagi keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan bisnis.

3. Hubungan lima keahlian manajemen dengan empat aktifitas dalam proses manajemen :

a. Perencanaan :

Proses perencanaan adalah proses manajemen yang menetapkan apa yang harus dilakukan oleh suatu organisasi dan bagaimana tindakan nyatanya. Dalam proses perencanaan, keterampilan yang paling penting yaitu keterampilan konsptual

b. Pengorganisasian :

Proses pengorganisasian adalah proses maanjemen yang menetapkan cara terbaik dalam mengatur sumber daya dan aktivitas suatu organisasi menjadi suatu struktur yang logis. Dalam proses pengorganisasian yang paling berperan penting yaitu Top Manajer, maka keterampilan yang paling penting yaitu keterampilan konseptual serta keterampilan pengambilan keputusan.

c. Pengarahan :

Proses pengarahan adalah proses manajemen dalam memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai sasaran suatu organisasi. Fungsi ini menyangkut mengintegrasikan berbagai unit yang berbeda. Karena pengarahan adalah proses memandu dan memotivasi, maka dalam proses pengarahan, keterampilan yang paling penting yaitu keterampilan hubungan manusia.

d. Pengawasan :

Proses pengawasan adalah proses manajemen dalam memonitor kinerja suatu organisasi untuk menjamin bahwa tujuannya dapat tercapai. Dalam proses pengawasan, keterampilan yang paling penting yaitu keterampilan pengelolaan waktu, hubungan manusia dan keterampilan teknis.

6. Tingkatan dan bidang manajer pada :

Sekolah :

1. Kepala Sekolah dan wakil kepala sekolah (Manajer Puncak)

2. Ketua Kesiswaan, Ketua Kurikulum serta Ketua Tata Usaha (Manajer Menengah)

3. Osis (Manajer Lini Pertama)

Universitas :

1. Rektor (Manajer Puncak)

2. Direktur progam sarjana, Direktur program pasca sarjana, Ketua program studi, serta Dekan (Manajer Menengah)

3. Dosen staff (Manajer Lini Pertama)

7. Perusahaan yang keahlian teknis manajemen puncaknya lebih penting dari pada keahlian hubungan manusia atau keterampilan konseptual yakni adalah perusahaan yang bergerak dalam industri teknologi komputer seperti penyedia perangkatnya maupun programnya. Karena dalam perusahaan seperti ini yang paling penting adalah keterampilan teknis yang baik, harus di miliki oleh setiap karyawan atau staff yang mereka punya, walaupun disadari bahwa keterampilan hubungan manusia dan juga keterampilan konseptual juga penting. Tetapi dengan keterampilan teknis yang lebih menonjol dalam perusahaan tersebut maka dengan begitu, cepat atau lambat akan membuat perusahaan menjadi lebih berkembang dan lebih terkenal di kalangan masyarakat serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut pendapat saya tentang pertanyaan yang kedua pada soal yang sama yaitu tidak ada organisasi yang keahlian konseptualnya tidak penting. Alasannya yaitu keahlian konseptual sangat berperan penting dalam membangun sebuah organisasi atau pun perusahaan itu sendiri. Karena keahlian konseptual merupakan keahlian yang dibutuhkan untuk mempunyai pikiran yang segar serta kemampuan melihat selera masyarakat atau pun kebutuhan masyarakat baik di masa sekarang maupun yang akan datang. Dari keahlian konseptual inilah maka organisasi bisa di katakan berhasil atau tidak dalam menarik masyarakat. Bagaimana kalau sebuah organisasi berjalan tanpa keahlian konseptual? Bisa dikatakan organisasi tersebut sama sekali jalan tanpa konsep dan tujuan tertentu, dan pada akhirnya organisasi tersebut akan mendapatkan suatu perekonomian yang buruk.

8. Menurut pendapat saya perbedaan yang mungkin ditemukan yaitu perusahaan manufactur memiliki budaya perusahaan yang lebih kuat dibandingkan dengan perusahaan e-commerce. Semua disebabkan karena perusahaan manufaktur telah lama berdiri sampai berumur 100 tahun di Northeast, yang telah memiliki pengalaman yang lebih banyak dengan berbagai macam cerita serta kisah-kisah yang telah di lalui. Dari mendapatkan kesulitan hingga kesempurnaan, danjuga yang telah mendapatkan penurunan perekonomian hingga kejayaan perekonomian. Sedangkan perusahaan yang baru berumur 1 tahun mungkin baru berjuang untuk menghadapi segala rintangan dan resiko dari perusahaan tersebut. Jadi budaya yang diterapkan dalam kedua perusahaan tersebut tentunya aka berbeda.